Gangguan Pendengaran Berdampak pada Semua Aspek Kehidupan Anda Itulah sebabnya para ahli kesehatan telinga merekomendasikan pengobatan sedini mungkin
1. Gangguan pendengaran berdampak pada emosional kita
Ketika kita mendengar yang terbaik, tidak ada yang menghentikan kita untuk menikmati suara tawa, musik, alam, atau percakapan dengan keluarga dan teman.
Mendengar suara-suara ini membantu mendorong kita, dan tidak dapat disangkal membuat momen lebih berkesan dan hidup lebih menyenangkan.
Saat pendengaran terganggu, suara-suara yang selama ini kita anggap biasa-biasa saja memudar — mengarah ke serangkaian perubahan yang dapat memengaruhi kita secara emosional.
- Gangguan pendengaran dapat menyebabkan rasa malu
- Kehilangan suara favorit dapat menyebabkan kesedihan
- Kehilangan informasi penting dapat menciptakan kecemasan
- Tidak mendengar percakapan dengan jelas dapat menyebabkan perasaan ditinggalkan
- Merasa ditinggalkan dapat menyebabkan depresi dan isolasi sosial
2. Gangguan pendengaran meningkatkan risiko penurunan daya ingat dan cara berpikir atau demensia
3. Gangguan pendengaran berdampak pada kesehatan fisik dan mental kita
Ketika pendengaran terganggu, rasa ruang kita menyusut, isyarat peringatan terlewatkan, dan kita menarik diri dari aktivitas atau situasi sosial. Ini membuat kesehatan fisik dan mental kita rentan.
- Orang dewasa dengan gangguan pendengaran hingga 5 kali lebih mungkin mengembangkan demensia
- Gangguan pendengaran terkait dengan risiko jatuh tiga kali lipat
Cedera yang tidak disengaja hingga 50 persen lebih mungkin terjadi pada orang dengan gangguan pendengaran.
4. Gangguan pendengaran berdampak pada kehidupan sehari-hari
Lebih dari segalanya, pendengaran membuat kita tetap terhubung dengan dunia di sekitar kita. Baik itu berkomunikasi dengan teman dan keluarga, berinteraksi dengan rekan kerja, menonton film atau acara TV, atau bangun dengan nyanyian burung di luar jendela Anda — ketika Anda mendengar lebih baik, Anda hidup lebih baik.
Tetapi ketika pendengaran terganggu, koneksi, interaksi, dan momen tersebut dapat diredam dan tegang, yang berdampak pada kualitas hidup kita.
- Merindukan kata-kata pertama cucu atau cerita makan malam keluarga
- Merasa ditinggalkan dari percakapan atau lelucon yang bagus good
- Membatasi kegiatan sosial yang dulu menyenangkan
- Merasa kurang mandiri, kurang percaya diri dan kurang aman
- Frustrasi orang yang dicintai dengan permintaan terus-menerus untuk mengulangi apa yang dikatakan
- Tidak menjalani hidup sepenuhnya karena gangguan pendengaran menghambat Anda